Humas, Mandupa.
Pemilihan Ketua Umum OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) MAN 2 Palembang masa bakti 2024-2025 resmi memasuki tahap orasi terbuka para kandidat, Rabu (25/09/2024). Lima siswa berbakat dari kelas XI dan X tampil meyakinkan di hadapan seluruh warga madrasah, menyampaikan visi dan misi yang siap membawa perubahan bagi OSIM di tahun mendatang.
Kelima kandidat yang berkompetisi dalam pemilihan kali ini adalah:
1. Sahara Anugrah dari kelas XI.2
2. Nyayu Raisya M.M dari kelas XI.4
3. Adli Fairuz Permana dari kelas XI.5
4. M. Yusuf Alparizi dari kelas X.2
5. Arifatunnisa dari kelas X.4
Masing-masing kandidat menyampaikan gagasan inovatif serta program kerja yang diharapkan mampu meningkatkan peran OSIM dalam kegiatan siswa.
Sahara Anugrah (01), misalnya, menekankan pentingnya kolaborasi antara OSIM dan seluruh siswa untuk mewujudkan madrasah yang lebih talented dan kreatif. “Saya ingin OSIM menjadi wadah bagi setiap siswa untuk berkreasi, berkarya dengan trobosan-trobosan baru yang saya miliki, meningkatkan dan mengedepankan IQ, EQ, serta SQ,” ujar Sahara dalam orasinya.
Sementara itu, Nyayu Raisya M.M (02) membawa misi peningkatan kualitas kegiatan OSIM dengan lebih banyak mengadakan kegiatan yang berorientasi pada pengembangan soft skill siswa. “Kita harus membuat program yang tidak hanya berfokus pada akademik, tapi juga pembentukan karakter generasi muda yang 4B, Berkarisma, Berdedikasi, Bertaqwa, Berani,” tegas Nyayu.
Adli Fairuz Permana (03) membawa semangat baru dengan usulan untuk memperkuat teknologi dalam pengelolaan organisasi. Ia berjanji akan mengoptimalkan kegunaan teknologi. “Saya akan memastikan pemanfaatan dalam pengembangan teknologi dapat memudakan setiap aktivitas, dan setiap kebijakan OSIM dapat kolaboratif berbudaya mencapai tujuan bersama,” kata Adli.
M. Yusuf Alparizi (04), menciptakan rasa kekeluargaan, tenggang rasa, dan netral: tidak membeda-bedakan aspirasi yang dimiliki setiap siswa. “OSIM harus menjadi organisasi yang merangkul semua siswa tanpa memandang latar belakang. Semua harus terlibat, dan OSIM harus hadir untuk semua,” tutur Yusuf.
Arifatunnisa (05), kandidat terakhir, menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif. “Menjadi pemimpin yang dapat menanamkan karakter 3B, Bertanggung Jawab, Berbudi Pekerti, dan Berpikir Kritis. Peran pemimpin yaitu mendengar, memberi makna, dan membawa dampak positif,” katanya.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah MAN 2 Palembang, Yusri Erlini, mengingatkan siswa agar memilih pemimpin yang benar-benar mampu menjalankan tugas dengan baik. “Pilihlah Ketua Umum yang tepat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan hanya dari penampilan dan ketenaran yang dimilikinya saja,” pesan beliau dengan tegas.
Yusri juga berharap, Ketua OSIM terpilih nantinya akan menjadi teladan yang baik dan mampu mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi kemajuan madrasah. “Ketua OSIM harus bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Pemimpin yang baik adalah yang bisa menggerakkan orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan,” tambahnya.
Proses pemilihan Ketua Umum OSIM ini sangatlah ditunggu-tunggu, dan seluruh siswa MAN 2 Palembang diharapkan memberikan hak suaranya secara bijak. Dengan harapan besar pada pemimpin baru, OSIM diharapkan akan terus berkembang dan membawa manfaat positif bagi seluruh siswa dan madrasah. (TJP APK)
